Rabu, 05 Agustus 2015

BAB 7 Al-Qur’an Surah Al-Kafirun, 109: 1-6

 AL-QUR’AN SURAH AL-KAFIRUN, 109: 1-6 TENTANG TIDAK ADA TOLERANSI DALAM KEIMANAN DAN PERIBADAHAN.
      1.    Bacaan surah Al-Kafirun   

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦




Artinya: 
1). Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3). Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6). Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku


2. Sebab turunnya surah Al-Kafirun

·         Penegasan bahwa Tuhan yang disembah (ma’bud) oleh Nabi Muhammad SAW dan umat islam berbeda dengan ma’bud orang-orang kafir.
·         Penolakan dari Nabi Muhammad SAW dan umat islam terhadap kaum kafir untuk mencampuradukan keimanan dan peribadahan yang diajarkan Islam dengan keimanan dan peribadahan yang diajarkan agama kaum kafir yang mengandung kemusyrikan.

3. Penjelasan
Surah Al-Kafirun termasuk surah Makiyah, sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Surah ini dinamakan Al-Kafirun, karena menjelaskan sikap Nabi SAW dan umat islam terhadap kaum kafir untuk menyembah tuhan yang mereka sembah.


KESIMPULAN:
Pernyataan sikap umat islam terhadap kaum kafir bahwa umat islam tidak menyembah Tuhan yang mereka sembah. Sebagaimana kaum kafir tidak menyembah Tuhan yang umat islam sembah. Selain itu umat islam mengajarkan bahwa tidak ada toleransi dalam hal keimanan dan peribadatan antara umat isalam dengan kaum kafir.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar